Pada suatu saat Luqman memanggil anaknya untuk dinasehati, bunyi nasehatnya :
Artinya : Dari Luqman Hakim, sesungguhnya ia berkata : Wahai anakku sesungguhnya pada manusia itu terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :1. Sepertiga bagi Alloh, 2. Sepertiga bagi dirinya sendiri, 3. Sepertiga untuk ulat-ulat.
1. SEPERTIGA BAGI ALLOH.
Apa yang dimaksud 1/3 bagi Alloh itu?. Yang dimaksud 1/3 bagi Alloh ialah ruh. Ruh akan kembali kepada Alloh.
Dan masalah ruh itu adalah masalah yang sangat rumit sekali. Sebagaimana yang diceritakan dalam hadis Nabi keterangan shohabat Ibnu Abbas r.a, yaitu : Pada suatu saat ada orang kafir Quraisy minta kepada orang Yahudi (karena Yahudi dipandang sebagai orang yang pandai) supaya diberi satu soal untuk ditanyakan kepada Nabi Muhammad. Kata orang Yahudi : Tanyakan saja masalah ruh, kalau dia (Muhammad) bisa menjawab maka dia benar-benar seorang Nabi, benar-benar seorang yang pandai. Kemudian orang kafir Quraisy menanyakan kepada Nabi Muhammad s.a.w tentang ruh. "Apakah ruh itu ?". Nabi Muhammad diam, karena menyentuh masalah ruh. Dan ditengah-tengah diamnya itu turunlah wahyu dari Alloh Ta'ala, sebagaimana dalam surat Isro' ayat 85.
"Dan mereka tanya kepadamu Muhammad tentang ruh, katakan Muhammad ; ruh itu di urusan Tuhanku dan kamu tidak akan diberi ilmu tentang ruh kecuali hanya sedikit".
Setelah turun ayat ini (yang menyatakan bahwa ilmunya orang Yahudi itu sedikit, maka dilarang sok tahu masalah ruh), jawaban o-rang Yahudi kepada Muhammad :
"Kami ini diberi ilmu banyak, bukan sedikit. Kami juga diberi Taurot. Dan barang siapa yang diberi kitab Taurot maka sungguh-sungguh telah mendapat kebaikan yang banyak".
Jadi kata orang Yahudi : kami ini adalah gudangnya ilmu, karena keturunan kitab Taurot. Tapi mengapa kamu mengatakan ilmu kami sedikit?.
Setelah itu turun ayat Alqur-an surat Kahfi ayat 109, bunyinya :
Artinya :"Katakan Muhammad ! Seandainya lautan itu dijadikan tinta untuk menulis kalimat Tuhanku, habis tinta 1 lautan dan tidak akan habis kalimat-kalimat Tuhanku walaupun didatangkan tinta selautan lagi ".